Oleh : A’an Sutihan Al-bantany
Mahasiswa STEI Hamfara Yogyakarta
Gangguan jiwa siap ancam caleg!! Beberapa rumah sakit jiwa sudah banyak yang menanti kedatangan para caleg yang gagal terpilih masuk kekursi impiannya. Pihak Rumah Sakit Jiwa sudah mempersiapkan ruangan VIP untuk para caleg tersebut. Pasca pemilu 2004 sebanyak 76,51 % pengisi rumah sakit jiwa adalah caleg yang gagal terpilih. Terbukti demokrasi adalah penghasil orang-orang gila.
Di madura seorang istri salah satu caleg menjadi gila karena rumahnya dijual untuk biaya kampanye sebesar Rp 800 jt. Caleg asal Lampung Selatan, Reza fadhillah dan Anshorullah dari PPI rela terjun kedunia kejahatan dengan membawa 12 kg ganja ke Jakarta untuk dijual dengan nilai Rp 26 jt untuk keperluan kampanye, yang akhirnya di tangkap oleh polisi di Bakauheni ahad malam (22/02/09). Di Jakarta, seorang caleg ditangkap polisi karena diduga telah mencuri sepeda motor di depan sebuah rumah makan rekannya.
Fakta membuktikan, Tantowi Yahya memerlukan dana sekitar Rp 1,5 M untuk caleg sumsel, Jeremy Thomas sudah habis Rp 450 jt (sebelum kampanye) untuk caleg Riau, yang lebih mengejutkan lagi sampai ada yang rela menunggakkan SPP anaknya dan mengeluarkan Rp 70 jt padahal assetnya hanya Rp 50 jt. Belum lagi fakta-fakta lain baik caleg maupun capres dan cawapres yang tentu lebih besar lagi dana yang dibutuhkan. “Demokrasi memang mahal” kata Rizal Malaranggeng. Pertanyaannya, apakah dana yang dikeluarkan oleh para caleg, murni diambil dari ’dompet’nya?
Indonesia dalam pemilu tahun ini mendapat dana hibah dari Negara-negara Asing. Seperti pemerintah Inggris mengucurkan bantuan senilai 1 ji poundsterling (US$ 1,4 juta). Selain Inggris negara lain yang nyokong uang adalah Australia sebesar $ 7,3 jt dolar Australia, Belanda US$ 1 jt dan pemerintah Spanyol sebesar US$ 1,8 jt. Sedangkan Amerika melalui USAID menyumbangkan dana sebesar US$ 7 juta. Pertanyaannya, Apakah dana tersebut dikeluarkan oleh mereka (Asing) diberikan secara cuma-cuma ke negara kita, tanpa ada niat terselubung dibalik pemberiannya?
Bagi para caleg yang lolos (terpilih) nanti hanya akan menjadi jejongos para kapitalis yang sudah membantu keterpilihannya. Terbukti dari para anggota legislatif (yang terpilih pada pemilu 2004 dan tahun-tahun sebelumnya) selalu berpihak kepada Asing yang notabenenya penjajah. Karena melalui tangan merekalah Asing dapat mengeruk habis seluruh kekayaan alam Indonesia. Bukan hanya itu saja, negara yang penduduknya mayoritas islam ini, aqidahnya diacak-acak oleh mereka (yahudi) yang tidak pernah suka kepada umat islam dan jug mereka mencoba memecah belahnya. Bodohnya orang islam yang masuk parlemen tunduk dan paling penakut terhadap barat. Makanya hampir semua UU yang dihasilkan anggota legislatif berujung memihak para kapitalis Asing daripada rakyatnya. Seperti UU MIGAS, UU Permodalan, UU BHP, UU Pornografi dan aksi dan masih banyak lagi. Sungguh keterlaluan!!
Terus bagaimana dengan mereka yang tidak lolos dalam pemilu tahun ini? Apakah perasaannya tenang? Kalau tenang, terus mengapa beberapa pihak Rumah Sakit Jiwa menyiapkan kamar VIP untuk mereka? Ternyata, pasca pemilu tahun 2004 lalu sebanyak 76,51 % pengisi Rumah Sakit Jiwa adalah para caleg yang gagal terpilih. Bagaimana tidak jadi gila? Sementara uang yang dihambur-hamburkan sedemikian banyak. Seperti yang dikutip diatas, para caleg sampai nekat menjual rumah, SPP anak ditunggakkan, hutangpun dimana-dimana dan buruknya kebathilan menjadi jalan pintasnya. Seperti melakukan pencurian, jual obat-obatan terlarang dan lain-lain. Naudzu billah! Kenapa bisa demikian? Tak lain dan tak bukan inilah akibat dari sistem yang bobrok. Demokrasi. Mereka lupa bahwa apa yang dikerjakannya akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti dan akan mendapat balasan yang setimpal. Sebagaimana firman Allah swt;
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al-Zalzalah: 7-8)
Oleh karena itu, penulis mengajak kepada seluruh kaum muslimin untuk bersatu menjadikan islam sebagai ideology dan peraturan hidup yang didasarkan pada Al-qur’an dan Sunnah Rosulullah saw. Hanya islamlah yang akan menyelamatkan kehidupan umat dan tidak akan tersesat untuk selama-lamanya. Sebagaimana sabda Rosul :
“ Telah Aku tinggalkan dua pusaka yang jika kamu sekalian berpegang teguh pada keduanya, maka kamu tidak akan tersesat untuk selama-lamanya yaitu; Al-qu’an dan sunnahku “. (Al-Hadits)
Allah swt telah berjanji bahwa islam akan tegak kembali didunia ini, sebagaimana firman-Nya;
Dan Allah Telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik. (QS. An-Nuur: 55)
Mari kita bersama-bersama mewujudkannya. Allahu Akbar!!
Bagi para pembaca : setelah membaca tulisan ini, tolong kirimkan kritik dan sarannya..ke alamat e-mail: an_albantany@yahoo.com syukron. Jazakallah khoiran katsiraan
10 April 2009
DEMOKRASI: CALEG SIAP MASUK RUMAH SAKIT JIWA
Posted by cah_hamfara
05.38, under Artikel | No comments
0 komentar:
Posting Komentar