Syabab.Com - Ribuan orang menghadiri Konferensi Nasional Hizbut Tahrir Inggris, "Perjuangan untuk Islam dan Seruan untuk Khilafah", di London, Ahad, 26/07/09. Di tengah-tengah kampanye barat untuk mencegah seruan penerapan syariah dan khilafah, kaum Muslim di Inggris berbicara untuk menyampaikan pesan-pesan kepada dunia, baik Muslim maupun non-Muslim. Mereka juga menawarkan solusi Islam dalam segala aspek kehidupan yang diterapkan oleh Khilafah sebagai alternatif kapitalisme yang kini telah gagal.
Konferensi dibuka oleh Dr. Abdul Wahid, Ketua Komite Eksekutif Hizbut Tahrir Inggris, yang berbicara tentang peningkatan propaganda anti-Islam di Barat dan dunia. Menurutnya, dengan penggunaan isu terorisme dan ekstrimisme pemerintah Barat telah memulai sebuah kampanye untuk mencegah dunia Muslim mendirikan pemerintah Islam, yakni Khilafah, yang akan membebaskan dunia Muslim dari teror dan hegemoni Barat. Seriap hari, umat Islam terkena penghinaan dan serangan di media dalam masalah aqidah, hijab, syariah dan Khilafah.
Dia berpendapat bahwa pada saat kritis ini, kaum Muslim perlu memegang pada nilai-nilai Islam hidup di Barat, dan menolak segala upaya reformasi Islam, serta mendukung seruan penegakkan Khilafah Islamiyyah di dunia Muslim, untuk mengakhiri dekade penindasan, kolonialisasi dan jajahan ini.
Dr. Abdul WahidSerangkaian presentasi kemudian diberikan, bagaimana Islam memberikan sistem alternatif bagi kapitalisme yang sekarang tengah rusak di dunia Muslim. Sajjad Khan menjabarkan mengenai bagaimana sistem pemerintahan dalam Islam yang benar-benar merupakan sistem yang akuntabel. Sistem tersebut tidak dapat dimanipulasi oleh lobi-lobi kekayaan dan kekuasaan seperti yang terlihat dalam sistem demokrasi barat.Taji Mustafa menyampaikan pesan bagi para pemuda Muslim agar bangkit dan berpegang pada Islam. Tampil juga, perwakilan dari Hizbut Tahrir Belanda, Okay Pala, yang menyampaikan pesan Islam dari negeri Belanda.
Berlawanan dengan Presiden Sarkozy yang telah menyerang perempuan yang memakai niqab dan kesyahidan Muslimah Marwa Sheerbani yang ditembak di Jerman, Dr. Nazreen Nawaz memberi gambaran kuat bagaimana Islam memberikan hak-hak perempuan, tanggung jawab dan kehormatan. Sementara alasan barat pada kebebasan wanita tidak lebih hanya tirai asap untuk menundukkan wanita terhadap keinginan laki-laki dan "pasar".
Sementara itu, Jamal Harwood, seorang pakar Islam di bidang ekonomi dan editor sebuah laporan yang berjudul "Krisis Keuangan Global dan Alternatif Islam", memberikan solusi pada sejumlah persoalan ekonomi yang melanda dunia Muslim termasuk kemiskinan, bebas bunga bank, industrialisasi dan peran serta masyarakat dan swasta dalam sistem ekonomi Islam.
Soal dunia Islam, para peserta konferensi diingatkan oleh Syeikh Issam Ameerah dari Al-Quds, bahwa tanpa kepRibuan Muslim London padati aula Konferensi Khilafahemimpinan yang kuat, yakni Khilafah, tanah Palestina tidak bisa dibebaskan. Sedangkan, Atif Salahuddin menjelaskan bahwa akar penyebab terorisme di Pakistan adalah keberadaan Amerika Serikat di wilayah itu. Selama Karzai dan Zardari melanjutkan perbudakan mereka untuk tujuan-tujuan AS di wilayah kedua negara itu maka akan terjadi terus kekacauan dan ketidakstabilan.
Seruan Khilafah Meningkat, Barat Gelisah
Berkembangnya seruan untuk Khilafah di dunia Muslim telah menyebabkan meningkatnya kegelisahan di kota-kota Barat. Untuk menggagalkan seruan ini, Barat mendukung para penguasa boneka untuk melakukan semua hal dalam menghentikan pekerjaan politik Hizbut Tahrir. Namun, seperti yang diungkapkan dalam situs mereka, walaupun berbagai penyiksaan dan teror kepada para anggota Hizbut Tahrir, usaha hizb terus tumbuh dan seruan untuk Khilafah itu kini diemban oleh jutaan umat Muslim di seluruh dunia.
Konferensi ini juga menyoroti bagaimana cara mendirikan kembali Khilafah yang didasarkan pada kehidupan Nabi Muhammad Saw., yang sangat jelas bersifat intelektual dan politis, tanpa menggunakan kekerasan utuk membawa perubahan. Hizbut Tahrir, melanjutkan metode ini, selama lebih dari 50 tahun menyeru kaum Muslim di seluruh dunia menuju jalan perubahan.
Di akhir konferensi, disimpulkan, peran penting masyarakat Muslim di Barat untuk berjuang pada metode Rasulullah tersebut dan mendukung seruan penegakkan Khilafah di dunia Muslim serta membawa pesan Islam yang lebih luas kepada masyarakat non-Muslim. Beberapa media interasional ikut serta dalam konferensi ini. Bahkan, konferensi ini disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru dunia.
Konferensi Khilafah di London ini merupakan bagian dari serangkaian Konferensi yang digelar oleh Hizbut Tahrir, mulai dari Libanon, Kuwait, Gaza, Sudan, Tanzania, Turki, Pakistan, Bangladesh, Amerika Serikat dan Australia. Termasuk mu'tamar ulama di Indonesia yang telah mengumpulkan ribuan ulama terkemuka, baik nasional maupun mancanegara untuk mendukung pembentukan kembali Khilafah yang diserukan oleh Amir Hizbut Tahrir, Syeikh Ata Abu Rusytah. Beberapa konferensi khilafah lainnya menyusul, seperti di Birmingham, Inggris dan juga di Kanada. [z/mh/f/htb/syabab.com]
www.syabab.com
29 Juli 2009
Ribuan Orang Hadiri Konferensi Khilafah di London, Sampaikan Pesan Islam untuk Dunia
Posted by cah_hamfara
07.34, under Reportase | No comments
0 komentar:
Posting Komentar