Syabab.Com - Penderitaan Muslim di Kyrgyzstan tampaknya belum usai, terutama bagi para pengemban dakwah Islam. Rezim penguasa yang takut atas geliat kebangkitan Islam kembali melakukan penangkapan terhadap pengemban dakwah. Di daerah Chui, Kyrgyzstan, seorang anggota partai politik Hizbut Tahrir berumur 41 tahun ditahan gara-gara selebaran berisi seruan agama, Selasa, 20/01/09.
Pengemban dakwah itu ditangkap saat ia ingin memperbaiki sepatu, lalu ditemukan 23 pamflet yang berisi seruan agama.
Perlu diketahui, penangkapan terhadap aktivis dakwah gara-gara selebaran berisi seruang agama ini bukan pertama kalinya. Seperti dilaporkan sebelumnya, Pejabat Kementerian Dalam Negeri baru-baru ini telah menahan warga Kygyzstan yang telah mendistribusikan leaflet Hizbut Tahrir secara langsung di ibu kota. Berbagi upaya penghentian dakwah melalui usaha penangkapan itu tak membuat aktivis dakwah di negeri itu berhenti. Seruan terhadap Islam terus digelorakan di tengah-tengan ancaman reizm penguasa di negeri itu.
Hizbut Tahrir merupakan partai Islam internasional yang bergerak di berbagai negeri, baik di negeri Timur Tengah hingga Asia Tenggara, dari Eropa hingga Amerika. Di Asia Tengah, ketidaksanggupan para penguasa untuk berdebat dengan para anggota Hizbut Tahrir yang selalu menyeru para penguasa itu menerapkan Islam, harus direspon dengan penangkapan dan tuduhan ekstrimis.
Menurut para ahli, organisasi Islam Hizbut Tahrir ini secara bertahap meningkatkan pengarunyadi Kyrgyzstan terutama di bagian Selatan, seperti daerah Osh dan Jalal-Abad. Tujuan utama dari organisasi untuk melanjutkan kehidupan Islam dengan metode penegakkan Khilafah Islamiyyah.
Demikianlah, ujian dakwah akan senantiasa siap menghadang, terutama bila dakwahnya itu mengikuti metode Rasulullah Saw. Apa yang dialami saudara-saudara Muslim di Asia Tengah berupa penangkapan hingga penyiksaan dan pembunuhan bukanlah hal yang baru bagi para pengemban dakwah. Di zaman Rasulullah Saw, satu-satunya teladan umat, juga mengalami berbagai rintangan dalam dakwahnya, seperti penganiayaan, stigma negatif hingga pemboikotan.
Semoga, berbagai ujian tersebut semakin menguatkan keimanan para pengemban dakwah di mana pun berada, khususnya saudara-saudara Muslim di Kyrgyzstan. Semoga setelah kesulitan ini, Allah Swt. segera mendatangkan pertolongan-Nya berupa kemenangan dengan tertegaknya Khilafah Rasyidah 'ala minhajin nubuwwah. Amin. [ali/rgm/qv/syabab.com]
sumber:www.syabab.com
31 Januari 2009
Kembali Pendukung Hizbut Tahrir Ditahan di Kyrgyzstan Gara-gara Selebaran Berisi Seruan Agama!
Posted by cah_hamfara
00.00, under Reportase | No comments
0 komentar:
Posting Komentar