Pasukan Keamanan Otoritas Sekular Palestina (PA) melepaskan tembakkan pada sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang petinggi partai Islam Hizbut Tahrir, Senin malam, 21/12/09, kata para pejabat seperti diberitakan oleh Kantor Berita Ma'an. Tembakkan tersebut dilepaskan kepada Dr. Maher Jabari, anggota Kantor Informasi Hizbut Tahrir di Palestina, di dekat kantornya di Universitas Politeknik Palestina, Hebron, Tepi Barat.
Usai dari tempat di mana ia mengajar di Universitas Politeknik Palestina, mobil Jabari ditembak dengan peluru serta ditabrak dari belakang hingga menyebabkan tabrakan dengan mobil lainy. Upaya penangkapan Jubir HT Palestina tersebut dilakukan oleh Otoritas Sekular Palestina setelah gagal dalam upaya penculikkan malam hari beberapa waktu lalu [baca: Intelijen Otoritas Sekular Palestina Berusaha Menculik Dr. Maher Jabari, Jubir HT Palestina].
Terkait insiden tersebut, Hizbut Tahrir mengatakan bahwa Al-Jabari diserang pada saat penculikan dan dia sekarang ditahan di lokasi yang tidak diketahui.
Lebih lanjut, dalam pernyataannya, Hizbut Tahrir Palestina mengatakan bahwa tindakan biadab ini menunjukkan sejauh mana kebangkrutan dan kerusakkan yang telah dicapai oleh Otoritas Sekular Palestina. Mereka terus bertindak arogan dan memalukan, sebagaimana dibuktikan oleh kenyataan bahwa otoritas tidak menmukan apa yang membenarkan penahanan Dr. Jabari, kecuali hanya untuk mengatakan bahwa mereka mendapat perintah dari Ramalah.
Disebutkan, bahwa Otoritas Palestina telah menjadi kepanjangan tangan kekuasaan dan kebijakan diktator, melaksanakan perintah yang berasal dari Amerika Serikat. Jenderal Dayton, Komandan Tinggi Amerika Serikat di Palestina merasa kebakaran jenggot dengan tindak lanjut Hizbut Tahrir dalam mengungkapkan rencana kolonialisme dalam semua proyek dan peta yang ditujukan untuk melikuidasi masalah Palestina.
Ditegaskan pula bahwa tindakan biadab Otoritas Palestina tidak akan menggoyahkan para pemuda Hizbut Tahrir.
"Hizbut Tahrir dan para syabab (pemuda)-nya tak bisa dihentikan untuk tetap berjalan di dalam kebangkitan Islam dan pembebasan dari segala bentuk ketergantungan dan kolonialisme dan kelemahan," tegasnya.
"Kami Hizbut Tahrir meminta Otoritas Palestina bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan Dr. Maher al-Jabari. Dan kami katakan dengan tegas bahwa tindakan mengacau dan premanisme tidak akan pernah menghentikan semangat kami dari menyampaikan kebenaran; kami akan terus bekerja siang dan malam untuk mempersatukan kaum Muslim, mendirikan Khilafah Islam, dan membebaskan Palestina, seluruh Palestina dari kebiadaban pendudukan dan pemerintahan Amerika."
Hizbut Tahrir merupakan sebuah partai politik Islam internasional yang berjuang untuk melanjutkan kehidupan Islam di bawah naungan Khilafah Rasyidah. Gerakan ini sangat aktif di beberapa negeri Muslim dan juga negeri Barat. Ketegasannya dalam membela Islam dan kaum Muslim menyebabkan para penguasa korup ketakutan dan berupaya untuk melakukan penangkapan-penangkapan. [z/mna/palht/syabab.com]
23 Desember 2009
Tindakan Biadab Otoritas Palestina Culik Jubir HT di Palestina
Posted by cah_hamfara
05.03, under Reportase | No comments
0 komentar:
Posting Komentar